Badan Kesbangpol PBD Bentuk Tim Terpadu P4GN, Perkuat Ketahanan Daerah dari Ancaman Narkoba
SORONG-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Barat Daya menggelar Program Pembinaan dan Pengembangan Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya yang berlangsung di Vega Hotel, Kota Sorong, Selasa (16/12/2025).
Acara tersebut di buka oleh Staf Ahli Gubernur Dr. George Yarangga, A.Pi., MM, yang dalam sambutannya menekankan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika merupakan ancaman serius bagi bangsa termasuk di Provinsi Papua Barat Daya.
“Narkoba tidak hanya merusak kesehatan individu, tetapi juga menghancurkan moral, produktifitas, dan ketahanan masyarakat. Oleh sebab itu upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) harus dilakukan secara terpadu, berkelanjutan, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Dr. Sellvyana Sangkek, SE., M.Si menyatakan, pembentukan Tim Terpadu Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) adalah langkah strategis menjaga stabilitas sosial dan ketahanan daerah dari ancaman narkoba.
“Kegiatan hari ini akan ditindaklanjuti dengan pembentukan tim terpadu P4GN di tingkat provinsi. Tim ini dibentuk dalam rangka pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujar Sellviana.
Menurutnya, tim terpadu P4GN akan diketuai langsung oleh Gubernur Papua Barat Daya dan melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta elemen penting lainnya sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
“Tim P4GN tugas utamanya adalah berkolaborasi sesuai fungsi masing-masing untuk memastikan daerah ini tetap aman,” jelasnya.
Sellvyana juga menekankan pentingnya kewaspadaan nasional dalam menjaga stabilitas sosial di Papua Barat Daya. Melalui tim terpadu P4GN, diharapkan upaya pencegahan dan penanganan narkoba dapat dilakukan secara lebih terkoordinasi, terarah, dan berkelanjutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktorat Narkoba Polda Papua Barat Daya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, serta tokoh pemuda.