Makna Lambang Papua Barat Daya

 

 

Berikut makna Logo Provinsi Papua Barat Daya:

Perisai
Bentuk ukuran perbandingan 4:3; dan Logo Perisai sebagai lambang pelindung yang memiliki makna Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melindungi dan mengayomi seluruh masyarakat.

Bintang
Berwarna Putih, menggambarkan kepercayaan yang teguh dan luhur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Padi dan Kapas
Melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. Padi dan Kapas juga melambangkan waktu terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya.

Daun kapas berjumlah 9 artinya tanggal 9, Bulir kapas berjumlah 12 artinya bulan Desember. Bulir padi sebelah kiri berjumlah 20 dan Bulir Padi sebelah kanan berjumlah 22 artinya Tahun 2022

Kain Adat
Padi dan kapas diikat oleh Kain Adat yang merupakan fokus budaya masyarakat di Kepala Burung Papua. Kain adat memiliki multifungsi yang mempersatukan masyarakat Doberai di Provinsi Papua Barat Daya.

Kepala Burung Cendrawasih Wilson
Menunjukkan Provinsi Papua Barat Daya terletak di wilayah Kepala Burung (Vogel Kop) Peta Pulau Papua. Burung Cenderawasih merupakan burung endemik Papua Barat Daya.

Kepala Burung Cenderawasih menengok ke kiri sesuai Peta Pulau Papua dan searah pandang Garuda Pancasila. Kepala Burung Cenderawasih melambangkan Pemerintah Papua Barat Daya sebagai perangkat penyelenggara negara, pemerintahan, pembangunan dan Pembina kemasyarakatan.

Rantai
Rantai melambangkan persatuan dan kesatuan masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya.

Rumah Kaki Seribu
Merupakan Rumah Adat wilayah budaya Doberai Papua yang memiliki multi fungsi bagi masyarakat Papua Barat Daya. Provinsi Papua Barat Daya menjadi rumah besar bagi seluruh masyarakat Indonesia dan Manca Negara.

Gunung, Laut, dan gugusan Pulau
Menggambarkan zona ekologi wilayah Papua Barat Daya yang memiliki kekayaan alam melimpah dan mempesona. Gugusan Pulau-Pulau juga melambangkan bahwa Papua Barat Daya memiliki wilayah kepulauan yang indah dan telah menjadi daerah destinasi wisata dunia.

Laut menggambarkan melimpahnya kekayaan laut berupa penyu belimbing yang langka, dan ikan pari manta.

Menara Minyak dan Gas Bumi, menunjukkan Provinsi Papua Barat Daya kaya sumber daya alam yang telah dieksplorasi sejak pemerintahan Belanda sampai sekarang yang telah memberikan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian daerah maupun sebagai sumber devisa Negara Republik Indonesia.

Batu sebanyak 3 buah, melambangkan adanya 3 tungku/lembaga (Adat, Agama dan Pemerintah) bersatu padu dan bersinergi membangun masyarakat Papua Barat Daya.

Logo dikelilingi Pita berwarna Merah dan Putih, bertuliskan 'Bersatu Membangun Negeri' yang bermakna Provinsi Papua Barat Daya merupakan bagian dari NKRI. Masyarakat bersatu padu dalam semangat keberanian dan ketulusan membangun negeri Provinsi Papua Barat Daya.

Tulisan Papua Barat Daya
Berwarna Hitam merupakan penegas bahwa logo tersebut adalah Logo Daerah.

Ada 3 warna utama dalam Logo :

Kuning yang bermakna kesejahteraan dan kemuliaan.

Hijau yang bermakna kesuburan dimana provinsi Papua Barat Daya memiliki hasil yang berlimpah.

Biru yang bermakna ketenangan dan kenyamanan diharapkan Papua Barat Daya menjadi daerah yang tenang ,aman dan nyaman untuk tinggal, berusaha, berwisata dan berinvestasi.