• Dipublish Oleh: admin kominfo
  • Dipublish Pada: December 8, 2025

Gubernur PBD Resmikan Bis Gratis untuk Pelajar dan Mahasiswa

AIMAS-Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos, menyerahkan dua unit bis angkutan umum pada momentum peringatan HUT ke-3 Provinsi Papua Barat Daya. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi layanan antar-jemput mahasiswa dan pelajar di wilayah Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Senin (08/12/2025).

Gubernur Elisa Kambu menjelaskan, seluruh operasional bis berada di bawah pengelolaan Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Daya dan dibiayai melalui dana Otonomi Khusus (Otsus). Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat mendukung akses pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa setiap hari.

“Tiap pagi bus ini akan melayani antar-jemput. Kita harapkan fasilitas ini, apabila dipadukan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG), dapat menghilangkan hambatan bagi anak-anak untuk tidak sekolah, baik karena jarak, cuaca hujan maupun panas,” ujarnya.

Ia menegaskan agar fasilitas tersebut dimanfaatkan secara maksimal demi meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Barat Daya.

Gubernur juga mengungkapkan rencana pemerintah provinsi untuk memperluas dukungan transportasi pendidikan. Tahun ini, Pemprov akan menyediakan dua unit bus mini bagi siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Raja Ampat. Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan asrama bagi anak-anak berkebutuhan khusus sebagai dukungan terhadap pengembangan potensi mereka.

“Kita semua berdoa agar bantuan ini memberi manfaat besar bagi masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa. Ke depan, kita berharap dapat menghadirkan sekolah rakyat dan sekolah garuda sebagai bagian dari komitmen peningkatan pendidikan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat Daya, Viktor F. Salossa, S.Pd., ST., MT., mengatakan, dua unit bus tersebut akan beroperasi pada dua jalur utama, yakni rute Tanjung ke Kota Sorong serta rute Kota Sorong menuju Aimas.

“Bus ini berkapasitas 20 kursi dan beroperasi dari pagi hingga sore. Seluruh biaya operasional seperti gaji sopir, BBM, dan pemeliharaan ditanggung Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Perhubungan. Jadi bus ini adalah angkutan gratis,” jelasnya.