• Dipublish Oleh: Administrator
  • Dipublish Pada: December 8, 2023

BRIN Serahkan Hasil Riset Kolaborasi kepada Pemerintah PBD


SORONG-Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyerahkan hasil riset kolaborasi kepada Pemerintah Papua Barat Daya, yang diwakili oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA), Jumat (08/12/2023)

Riset tersebut meliputi 6 isu yaitu, kemiskinan ekstrem, bantuan sosial bagi lansia, stunting, modal UMKM, literasi, dan pendidikan tinggi di Papua Barat Daya.

Kepala BAPPERIDA Papua Barat Daya Rahman mengatakan, dari enam persoalan yang masuk di hasil riset, paling pertama adalah masalah kemiskinan ekstrem.

"Data makro ini masalah kemiskinan di Papua Barat Daya memang jadi momok bagi oleh pemerintah daerah," ujar Rahman kepada awak media di Kota Sorong.

Menurutnya, dari enam isu strategis yang ada, akar masalahnya adalah persoalan kemiskinan ekstrem di Papua Barat Daya. Hingga kini Persoalan Kemiskinan Ekstrem di Papua Barat Daya sekitar 30 persen.

Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah harus segera menyikapi serius persoalan tersebut.

"Persoalan ini memang harus segera direspon lewat pengambilan kebijakan berdasarkan data dari hasil kajian," katanya.

Ketua Tim Riset Kolaborasi Profesor Muhammad Mulyadi menjelaskan, timnya telah menyerahkan hasil riset kepada pemerintah dengan harapan bisa menjadi acuan.
"Satu di antara cara mendapatkan bukti adalah harus diawali dengan riset, karena semua masalah akan terangkat ke permukaan," ujar Mulyadi.

Peningkatan literasi harus dimulai dari karakteristik sosial masyarakat, kebijakan pemerintah, karakter geografis, dan karakteristik budaya di Papua Barat Daya.

Mulyadi berharap, melalui hasil riset kolaborasi pemerintah bisa menjadikannya sebagai acuan dalam menyelesaikan masalah di masyarakat.