• Dipublish Oleh: admin kominfo
  • Dipublish Pada: December 14, 2025

Gubernur PBD Apresiasi Kunjungan Menteri Agama dalam Interfaith Walk di Kota Sorong

SORONG-Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos., memberikan apresiasi atas kunjungan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A, ke Kota Sorong. Hal tersebut disampaikan saat pembukaan kegiatan Jalan Sehat Kerukunan bersama Menteri Agama yang dimulai dari halaman Gereja GKI Maranatha dan finish di Masjid Raya Al-Akbar Kota Sorong, Sabtu (13/12/2025).

Gubernur Elisa menyampaikan bahwa kunjungan Menteri Agama menjadi peneguhan komitmen bersama untuk terus hidup berdampingan secara damai, saling menghormati, dan saling menghargai dalam bingkai toleransi antarumat beragama di Papua Barat Daya.

“Kehadiran Bapak Menteri merupakan wujud kepedulian dan komitmen sebagai pemimpin umat untuk menyapa seluruh masyarakat Papua Barat Daya. Kami siap mendampingi beliau dalam seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari jalan sehat hingga agenda lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa kehadirannya di Papua Barat Daya didorong oleh rasa tanggung jawab serta ikatan emosional yang kuat dengan Papua, khususnya Kota Sorong.

“Saya merasa berkewajiban hadir di sini karena seperti pulang kampung. Saya berasal dari Makassar kemudian pindah ke Jakarta, dan Papua menjadi perhatian khusus bagi saya, terutama Sorong,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa perbedaan merupakan anugerah yang harus disyukuri dan dirawat bersama. Menurutnya, keindahan justru lahir dari keberagaman yang harmonis.

“Tidak indah sebuah lukisan jika hanya berwarna putih saja, sekalipun dibingkai emas. Keindahan lukisan justru tampak dari warna-warni seperti yang kita lihat di sini. Kita semua adalah lukisan Tuhan yang sangat indah dan tidak boleh dirusak,” katanya.

Melalui kegiatan Interfaith Walk atau gerak jalan lintas agama ini merupakan simbol kebersamaan dan kekompakan antarumat beragama di Papua Barat Daya.

“Kita pamerkan kepada langit dan bumi bahwa meskipun berbeda, kita tetap bersatu dan hidup rukun,” tambahnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Plt Kanwil Kemenag Papua Barat Daya, Ketua FKUB, dan perwakilan tokoh lintas agama.