• Dipublish Oleh: admin kominfo
  • Dipublish Pada: July 29, 2025

Pemprov PBD Gelar Pelatihan Paskibraka Tingkat Provinsi 2025

AIMAS-Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar Pendidikan dan Pelatihan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025 yang dipusatkan di Aimas Hotel dan Convention Center, Kabupaten Sorong, dan akan berlangsung sejak 27 Juli hingga 19 Agustus 2025.

Kegiatan ini dibuka oleh Pj Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Drs. Yakob Kareth, M.Si, pada Senin (28/07/2025). Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah peristiwa rohani yang penting dan sakral. Pelatihan ini, menurutnya, menyangkut proses pembentukan karakter, kedisiplinan, serta penanaman semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.

“Menjadi Paskibraka bukan hanya tentang mengibarkan bendera. Ini adalah kehormatan dan tanggung jawab besar, simbol pengabdian tanpa pamrih kepada bangsa dan negara,” ujar Pj Sekda.

Ia juga menambahkan bahwa para peserta merupakan duta terbaik dari sekolah dan daerah masing-masing, sekaligus harapan masa depan Papua Barat Daya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Barat Daya, Dr. Sellvyana Sangkek, SE., M.Si, menjelaskan, tugas utama para peserta adalah mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025 serta pada Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2026.

Sellvyana juga menyampaikan bahwa maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan intensif kepada calon Paskibraka tingkat provinsi sebagai bagian dari upaya membentuk generasi muda yang nasionalis, berintegritas, dan siap menjalankan tugas kenegaraan.

Tujuan dari kegiatan ini meliputi, Membina fisik, mental, dan spiritual peserta agar siap menjalankan tugas pengibaran dan penurunan bendera pusaka; Menanamkan nilai-nilai ideologi Pancasila dan semangat bela negara kepada generasi muda; Menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, dan tanggung jawab sosial di kalangan pelajar; Menjadi wadah kaderisasi pemimpin bangsa di masa depan.

Sebanyak 46 siswa-siswi yang terdiri dari 25 putra dan 21 putri, perwakilan dari kabupaten/kota se-Papua Barat Daya, terpilih untuk mengikuti pelatihan ini.