Pemprov PBD Gelar Upacara HUT Otsus ke-24, Gubernur: Otsus adalah Ruang Afirmasi untuk Kesejahteraan
SORONG-Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun Otonomi Khusus (Otsus) Papua ke-24 Tahun 2025 yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Papua Barat Daya.
Upacara dipimpin oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, dihadiri oleh Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM, Perwakilan DPRP, MRPBD, Wakil Wali Kota Sorong, pimpinan OPD provinsi dan kabupaten/kota, tokoh adat, tokoh agama, perwakilan perempuan, pemuda, serta masyarakat.
Dalam amanatnya, Gubernur Elisa Kambu menegaskan bahwa Otsus merupakan ruang afirmasi yang diberikan negara untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
“Otsus adalah perjalanan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan, memperkuat pembangunan, serta menjaga jati diri dan martabat Orang Asli Papua,” ujar Gubernur.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan Otsus tidak diukur dari jumlah anggaran yang diberikan, tetapi dari kualitas belanja, akuntabilitas, serta manfaat yang benar-benar dirasakan rakyat.
“Transparansi dan tata kelola yang baik adalah kunci agar setiap rupiah Otsus menyentuh masyarakat, terutama Orang Asli Papua,” tegasnya.
Gubernur Elisa mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, DPR Papua, MRP, lembaga adat, agama, perempuan, pemuda hingga masyarakat luas untuk memperkuat kolaborasi demi keberhasilan Otsus.
“Otsus memberi instrumen dan ruang gerak, tetapi kitalah yang menentukan berhasil atau tidaknya,” tuturnya.
Menutup amanatnya, Gubernur Elisa Kambu menyerukan pentingnya menjaga harmoni dan kedamaian demi kemajuan provinsi termuda di Tanah Papua ini.
“Mari kita bangun Papua Barat Daya yang aman, damai, sejahtera, dan bermartabat, di mana Orang Asli Papua menjadi tuan di negerinya sendiri dan seluruh masyarakat hidup berdampingan dalam keberagaman,” pungkasnya.
Dalam upacara ini, para peserta menggunakan baju adat setempat sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya dan identitas bangsa.