Dinas KP2B & Satpol PBD Gandeng ADRA Gelar TTX Rencana Kontingensi Konflik Sosial
SORONG-Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Penanggulangan Bencana, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Dinas KP2B & Satpol PP) Provinsi Papua Barat Daya bekerja sama dengan Adventist Development & Relief Agency (ADRA) menggelar kegiatan Table Top Exercise (TTX) Rencana Kontingensi Menghadapi Dampak Bencana Konflik Sosial,
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten III Setda Dra. Atika Rafika, M.Si, dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah daerah, TNI/Polri, lembaga kemanusiaan, BUMN, serta para peserta dari berbagai organisasi masyarakat, bertempat di Aston Hotel, Kota Sorong, Senin (17/11/2025).
Dalam sambutannya, Asisten III Atika Rafika, menjelaskan bahwa Papua Barat Daya merupakan daerah dengan potensi risiko bencana yang tinggi, baik bencana alam maupun bencana sosial.
“Gempa bumi, banjir, cuaca ekstrem, hingga situasi kemanusiaan lainnya menuntut seluruh pihak di Papua Barat Daya agar selalu siaga, terlatih, dan terkoordinasi,” ucapnya.
Dalam kondisi darurat, lanjutnya, kecepatan dan ketepatan informasi, koordinasi lintas lembaga, serta pemahaman hukum humaniter menjadi faktor penentu dalam menyelamatkan nyawa dan meminimalkan dampak krisis.
“Oleh sebab ituKarena itu, pelatihan ini sangat strategis untuk memperkuat capacity building bagi seluruh pemangku kepentingan,” lanjut Atika.
Sementara itu, Project Officer ADRA, Keliopas Moay, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian lanjutan dari proses penyusunan dokumen rencana kontingensi yang telah dilakukan sejak Juli bersama para pemangku kepentingan.
“Kali ini kita menguji kembali bagaimana dokumen ini sebelum divanelkan. Ini menjadi sebuah produk yang ke depan kita harapkan bisa menjadi rujukan bagi pemerintah, organisasi masyarakat, gereja, hingga Polri,” ungkap Keliopas.
Keliopas menegaskan bahwa dokumen tersebut akan menjadi payung hukum bersama bagi para pihak yang terlibat dalam penanganan bencana, khususnya konflik sosial yang berdampak pada masyarakat.