Dinas Kominfo PBD Gelar Penginputan DSSD, Satu Data Indonesia
SORONG-Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Statistik dan Persandian menggelar kegiatan penginputan Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD) Berdasarkan Prinsip Satu Data Indonesia, berlangsung di Belagri Hotel, Kota Sorong, Selasa (30/9/2025).
Acara ini dibuka oleh Asisten II Bidang Ekubang, Setda Pemprov PBD Jhoni Way, S.Hut., M.Si, yang dalam sambutannya, menegaskan bahwa data merupakan fondasi utama dalam setiap kebijakan pembangunan.
“Tanpa data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, maka arah pembangunan akan sulit untuk diukur dan dievaluasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, implementasi Satu Data Indonesia menjadi kunci tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, dengan data sektoral yang menyatukan, menstandarkan, dan memvalidasi informasi daerah agar perencanaan dan evaluasi pembangunan lebih efektif.
“Kegiatan penginputan data ini bukan hanya teknis, tetapi juga komitmen bersama membangun budaya data yang kuat di Papua Barat Daya,” tegasnya.
Ia menekankan tiga hal penting bagi seluruh perangkat daerah yakni, melengkapi dan menjaga kualitas data sesuai standar, memperkuat koordinasi antar-OPD, serta menjunjung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan data.
Kepala Dinas Kominfo Irma Riyani Soelaiman, S.Sos, MM, menjelaskan bahwa penginputan data statistik sektoral merupakan bagian dari implementasi kebijakan Satu Data Indonesia, yang telah diatur melalui Pergub Satu Data Papua Barat Daya.
Kegiatan ini, lanjutnya, melibatkan kolaborasi erat antara Dinas Kominfo, BPS, dan Bapperida sebagai sekretariat pengelola data.
Ia juga menegaskan pentingnya pembentukan tim penginput data yang terdiri dari sekretaris dinas, kasubag program, dan staf pengantar data untuk menjamin data yang masuk akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan.