Pemprov PBD Dukung Pengembangan KEK Sorong, Fokus pada Smelter dan Lapangan Kerja
SORONG-Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya siap mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong, terutama dalam pembangunan smelter dan penyerapan tenaga kerja lokal.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, saat menghadiri Rapat Koordinasi Solusi Strategi Pengelolaan KEK dan Sumber Kekayaan Alam guna mendukung pembangunan ekonomi sekaligus memperkuat pertahanan nasional di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (02/09/2025).
Menurut Gubernur Elisa Kambu, keberadaan smelter di Sorong menjadi kebutuhan mendesak agar hasil sumber daya alam tidak terus dikirim keluar dalam bentuk bahan mentah.
“Smelter harus ada di Sorong guna membuka lapangan kerja. Jangan hanya kirim bahan mentah keluar terus. Kalau smelter ada di Sorong, lapangan kerja akan terbuka luas,” tegasnya.
Ia menambahkan, Papua Barat Daya memiliki posisi yang sangat strategis dengan potensi sumber daya alam yang besar, baik di sektor laut, energi, pertambangan, hutan, pariwisata, budaya, maupun pertanian.
“Daerah ini punya kekayaan alam yang sangat menjanjikan. KEK Sorong harus benar-benar difungsikan secara optimal agar bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
KEK Sorong yang berlokasi di Kabupaten Sorong dinilai memiliki prospek cerah dalam pengembangan pertanian, perikanan, minyak dan gas, hingga batu bara. Dengan optimalisasi kawasan ini, diharapkan pembangunan ekonomi Papua Barat Daya semakin maju dan berdaya saing, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rapat tersebut dihadiri oleh Bupati Sorong Jhoni Kamuru, Dewan Pertahanan Nasional, para pimpinan OPD baik Provinsi maupun Kabupaten Sorong, dan tamu undangan.