• Dipublish Oleh: admin kominfo
• Dipublish Pada: July 20, 2025

Pemprov PBD Apresiasi Peran Ikaswara dalam Menghadirkan Rumah Singgah

SORONG-Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos., melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Barat Daya, Dr. Sellvyana Sangkek, SE., M.Si, meresmikan Gedung Rumah Singgah Ikaswara.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan pemecahan guci sebagai simbol solidaritas yang dapat mempererat hubungan antarwarga pendatang dengan masyarakat asli Papua, berlangsung di Pendopo Ikaswara, Sabtu (19/07/2025).

Dalam sambutannya, Sellvyana menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya atas inisiatif dan kerja sama warga Ikaswara dalam mewujudkan rumah singgah ini.

“Kehadiran Rumah Singgah Ikaswara ini mencerminkan nilai-nilai luhur gotong royong dan semangat kebersamaan anak bangsa dari berbagai daerah, khususnya dari tanah Jawa, yang telah memilih Papua Barat Daya sebagai rumah keduanya. Ini adalah bukti bahwa pembangunan daerah bukan hanya urusan pemerintah, tetapi juga hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas paguyuban seperti Ikaswara,” ujar Sellvyana.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran organisasi kemasyarakatan seperti Ikaswara dalam membangun harmoni sosial dan memperkuat toleransi antarwarga.

“Ikaswara telah menjadi contoh nyata bagaimana ormas bisa hadir tidak hanya untuk menjaga akar budayanya, namun ikut membangun harmoni sosial, memperkuat toleransi serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap daerah ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Ikaswara Papua Barat Daya, Tupono mengatakan rumah singgah ini terdiri dari 4 ruang kamar tidur dengan kamar mandi dalam, dapur, dan dua ruang besar untuk menampung warga Ikaswara yang berkunjung dari daerah dan tidak memilki tempat tinggal sementara.

“Rumah singgah ini diharapkan dapat membantu warga dan bantuan ini akan diberikan secara gratis,” ungkap Tupono.

Turut hadir, para pimpinan OPD, tokoh masyarakat serta warga Ikaswara. Peresmian tersebut semakin semarak dengan penampilan seni budaya, seperti tarian khas Jawa, tarian nusantara, serta hiburan alat musik tradisional angklung.