Pemprov PBD Gelar Pangan Murah Jelang Hari Besar Keagamaan
SORONG-Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (P2KP) menggelar Gerakan Pangan Murah, yang berlangsung di halaman Masjid Al-Hakim, Kelurahan Klasaman, Distrik Klaurung, Kota Sorong, pada Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM, merupakan upaya dari pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, agar memudahkan masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.
Wagub Ahmad dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, khususnya menjelang hari raya besar keagamaan.
“Gerakan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, agar bisa menjalankan ibadah Idul Adha dengan tenang tanpa terbebani oleh melonjaknya harga pangan,” ujar Ahmad.
Sementara itu, kepala dinas P2KP Absalom Sollosa, S.Pi., MM, dalam sambutannya mengatakan, Gerakan Pangan Murah ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional melalui dinas pangan seluruh indonesia, dan dalam rangka stabilisasi harga dan pasokan bahan pangan dan dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha.
“Harapan pemerintah adalah masyarakat dapat memperoleh pangan dengan harga yang relatif murah, daya beli masyarakat yang terjangkau, kemampuan daya beli yang terjangkau, dan masyarakat dapat melaksanakan ibadah Idul Adha tanpa dibebani oleh naiknya harga pangan,” ucap Absalom.
Gerakan pangan murah ini melibatkan berbagai pihak, termasuk distributor swasta dan BUMN yang ada di Provinsi Papua Barat Daya seperti Bulog, BLK, Peternakan Nusantara, Ikatan Pedagang Pasar, dan UKM Pangan Lokal.
Produk-produk pangan yang dijual yaitu, beras, minyak goreng, tepung, gula pasir, telur, bawang merah, bawang putih, dan berbagai sayuran, dengan harga yang terjangkau di bawah harga pasar.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga setempat yang memadati area masjid sejak pagi hari.