Pj Sekda PBD Buka Raker FP2TPK, Bahas Kurikulum Maritim dan Penguatan SDM
SORONG- Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Papua Barat Daya, Jhoni Way, S.Hut., M.Si., membuka secara resmi Rapat Kerja Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan (FP2TPK) se-Indonesia, yang mengangkat tema “Membangun Kejayaan Maritim Melalui Kurikulum Perikanan dan Kelautan”, berlangsung di Aston Hotel Sorong, Senin (26/05/2025).
Rakor ini akan dilaksanakan selama tiga hari, (25-28 Mei), bertujuan memperkuat peran strategis pendidikan tinggi dalam mendukung kemajuan sektor kemaritiman Indonesia.
Pj Sekda dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri untuk menciptakan ekosistem pembangunan maritim yang berkelanjutan. Ia juga menjadi pembicara pertama dalam sesi pemaparan, menyampaikan arah kebijakan pembangunan maritim di Papua Barat Daya serta keterkaitannya dengan pengembangan sumber daya manusia berbasis potensi lokal.
“Kita memiliki potensi maritim yang luar biasa, namun untuk mewujudkannya menjadi kekuatan nasional, dibutuhkan kerjasama lintas sektor. Pengembangan sumber daya manusia memiliki peran vital dalam menyiapkan generasi unggul yang mampu menjawab tantangan dan peluang sektor perikanan dan kelautan,” ungkap Jhoni Way.
Sesi pemaparan dilanjutkan oleh Dr. Gesang Setyadi, S.T., M.B.A., selaku VP Environmental Division PT Freeport Indonesia. Dalam paparannya, Dr. Gesang membagikan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan lingkungan maritim serta mendorong kolaborasi antara dunia pendidikan dengan sektor industri dalam riset dan pengembangan.
Turut hadir mendampingi Pj Sekda, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekubang Dr. George Yarangga, A.Pi., MM, Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (P2KP) Absalom Salossa, S.Pi., MM, serta Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yusdi Lamatenggo, S.Pi., M.Si.
Raker ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret terkait penyelarasan kurikulum pendidikan perikanan dan kelautan dengan kebutuhan industri dan potensi daerah, guna mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era industri.