Sahli Gubernur PBD Hadiri Konsultasi Publik dan Pelatihan ABKT & TSA
Sahli Gubernur PBD Hadiri Konsultasi Publik dan Pelatihan ABKT & TSA
SORONG-Staf Ahli (Sahli) Gubenur Bidang Ekubang, Dr. George Yarangga, A.Pi., MM mewakili Gubernur Papua Barat Daya menghadiri Konsultasi Publik Hasil dan pelatihan Areal Bernilai Konservasi Tinggi (ABKT) dan Targeted Scenario Analysis (TSA) di Provinsi Papua Barat Daya dan Kabupaten Sorong, Kamis (17/04/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh, Deputi Bidang Keterjangkauan dan Keamanan Pangab Kemenko Bidang Pangan Dr. Nani Hendiarti, Bupati Sorong yang diwakili Sahli Bidang Hukum, pimpinan OPD terkait dilingkungan pemprov PBD dan Kabupaten Sorong, perwakilan dari Bappenas, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian, Perwakilan UNDP dan FAO Indonesia, Konsultan ABKT dan TSA dari PS2DL-UGM, Tim PMU Proyek FOLUR.
Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur, Sahli Yarangga menyebut, menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini. Provinsi Papua Barat Daya, khususnya Kabupaten Sorong, memiliki potensi untuk pengembangan pertanian yang berkelanjutan termasuk tata kelola komoditas kelapa sawit hal ini merupakan anugerah dan tanggung jawab kita bersama.
“Dalam hal ini, kami mengharapkan dukungan yang kuat dari berbagai pihak untuk mendukung gugus tugas penyusunan sistem pangan pertanian berkelanjutan dalam membentuk forum multi-pihak dalam pengelolaan lahan berkelanjutan atau integrated landscape management di Provinsi Papua Barat Daya, sehingga menjadi landasan dalam pengembangan pertanian berkelanjutan di Provinsi Papua Barat Daya dan Kabupaten Sorong,” ungkap Sahli.
Sementara itu, Deputi Bidang Keterjangkauan dan Keamanan Pangab Kemenko Bidang Pangan Dr. Nani Hendiarti dalam sambutannya menyatakan Proyek Food Systems, Land Use, and Restoration (FOLUR) Indonesia merupakan inisiatif strategis yang mengadopsi pendekatan Integrated Landscape Management (ILM) atau Pengelolaan Lanskap Terpadu untuk menciptakan sistem pangan berkelanjutan, restorasi lahan, dan tata kelola penggunaan lahan yang efisien.