Mantan Pj Gubernur PBD telah bertugas di Kementrian Investasi
Sobat-sobat, Yb, kita telah menyaksikan peristiwa monumental, pelantikan kepala daerah baik Gubernur dan Wagub, Bupati dan Wabup, Walikota dan Wawali serentak untuk 481 daerah oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada kamis (20/02/2025). Peristiwa tersebut sekaligus menandai berakhirnya masa tugas saya sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat Daya (PBD).
Selama melaksanakan tugas telah banyak pembelajaran yang saya peroleh dan berkontribusi besar bagi perjalanan karier maupun kehidupan saya. Kesempatan tersebut sangat berharga dan tak ternilai, bahkan melampaui ekspektasi saya sebagai birokrat/akademisi. Saya menyadari sepenuhnya, bahwa hal tsb bukan kebetulan terjadi tetapi semua atas kehendak Allah, Tuhan YMK serta andil yang sangat besar dari berbagai pihak, termasuk sobat-sobat semua.
Untuk itu dengan penuh kerendahan hati, izinkanlah saya atas nama pribadi dan keluarga, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas komitmen, kepercayaan, dukungan, yang luar biasa. Sobat-sobat semua adalah sosok inspiratif dan motivator yang hebat, yang telah menginspirasi dan memotivasi saya sebagai Penjabat Gubernur PBD, untuk terus belajar & mengembangkan diri, berusaha maksimal, mengarahkan segala potensi diri, bekerja sungguh-sungguh, berkarya dan berkreasi dengan ikhlas, dalam melaksanakan tugas, memberikan yang terbaik bagi kepentingan banyak orang, khususnya masyarakat PBD.
Dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun 11 hari, melaksanakan amanah memimpin penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksaan pembangunan di suatu Daerah Otonomi Baru (DOB) bersama sobat-sobat, meskipun dengan keterbatasan & berbagai tantangan, tetapi harus diakui banyak hal yang sudah kita lakukan. Kita telah bekerja on track meletakan pondasi yang kuat bagi pembangunan sebuah DOB, dengan capaian-capaian yang terukur (lihat: indikator makro pembangunan PBD). Akan tetapi harus disadari bahwa apa yang sudah kita lakukan tentunya belum bisa memuaskan semua pihak.
Sebagai manusia biasa kita punya keterbatasan, mungkin selama melaksanakan amanah sebagai Penjabat Gubernur, ada hal-hal yang dinilai belum maksimal/kurang berkenan/mengecewakan, sebagai pimpinan saya mohon maaf.
Sebagai manusia biasa kita punya keterbatasan, mungkin selama melaksanakan amanah sebagai Penjabat Gubernur, ada hal-hal yang dinilai belum maksimal/kurang berkenan/mengecewakan, sebagai pimpinan saya mohon maaf. Mengingat Pembangunan adalah suatu proses multi dimensional yang dilaksanakan secara bertahap & berkelanjutan, maka mari kita berkomitmen mendukung Bapak Elisa Kambu (Gubernur) dan Bapak Ahmad Nausrau (Wagub) PBD, untuk melanjutkan, memimpin penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan Provinsi Papua Barat Daya.
Saya mohon pamit dari WhatsApp Grup (WAG) ini, dan akan melanjutkan pengabdian, melaksanakan tugas sebagai Staf ahli Menteri Bidang Peningkatan Daya saing Penanaman Modal di Kementerian Investasi. Saya berharap silaturahmi kita tetap terjaga dan menjadi spirit dan modalitas untuk kerja dan karya kita bagi kemaslahatan banyak orang. Mohon doanya semoga Allah Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi, meridhoi, dan memberkati kami sekeluarga. Terima kasih PBD/Salam hormat/Wassalam .
Mohammad Musa'ad.