• Dipublish Oleh: admin kominfo
• Dipublish Pada: December 21, 2024

Pemprov PBD Raker bersama Dewan Nasional KEK Bahas Kendala KEK Sorong

JAKARTA-Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) melalui Dewan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong menggelar rapat kerja bersama Plt Sekjen Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang di Grand Mercure Kemayoran Jakarta, Jumat (20/12/2024).

Dewan KEK yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekbang Dr. George Yarangga, A.Pi., MM, didampingi perwakilan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) Sorong Gani Malagapi dan Dimas Kurniawan, Administrator KEK Sorong Samori, membahas terkait kendala-kendala di KEK Sorong, diantaranya, belum terbitnya kepres tentang Dewan kawasan KEK Sorong pasca pengesahan Provinsi Papua Barat Daya, dimana KEK Sorong termasuk di dalam wilayah administratif Provinsi PBD.

Disamping itu ada kendala terkait kesiapan sarana dan prasarana pelabuhan di dalam area KEK Sorong untuk mendukung proses konstruksi dan operasional para tenant di dalam kawasan.

Kendala lainnya adalah BUPP KEK Sorong belum dapat mengembangkan KEK sesuai dengan target dan perencanaan yang telah ditetapkan, dan juga kendala pembentukan pabrik smelting dan downstream nikel dan pengembangan pembangkit listrik.

Plt Sekjen Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang mengatakan, akan segera optimalkan KEK Sorong di tahun 2025 karena secara umum laporan yg disampaikan bahwa KEK Sorong untuk penguasaan lahan baru mencapai 64.64%, realisasi investasi baru 0,46% dan tenaga kerja baru 6,48% dari target yg ditetapkan.

Lanjut Edwin, KEK Sorong merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah timur, jadi perlu ada kekompakan dari semua stakeholder khususnya Kabupaten Sorong dan Provinsi dalam pembentukan Konsorsium. Selama konsorsium Belum terbentuk maka BUPP tetap mengambil peran dalam proses investasi dari pelaku usaha.

Ia juga menekankan, Administrator perlu menindaklanjuti taks holiday yang telah diperoleh PT. Shengwey New Energi.

Rapat tersebut diakhiri dengan pendatanganan Berita Acara Target Investasi 2025 oleh BUPP, Administrator dan Dewan KEK Sorong dan disaksikan oleh Plt Sekjen Dewan Nasional KEK.