SORONG-Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Dr. Drs. Mohammad Musa’ad, M.Si, menghadiri Groundbreaking
SORONG-Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan penguatan kapasitas Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota (DPRK) di Provinsi Papua Barat Daya, Sabtu (07/09/2024).
Pj Gubernur Papua Barat Daya Dr. Drs. Mohammad Musa'ad, M.Si, dalam sambutan yang dibacakan Staf ahli Gubernur Bidang Ekubang, George Yarangga menyampaikan kegiatan ini untuk memastikan seleksi anggota legislatif yang berkualitas, berintegritas, dan memiliki komitmen tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat.
"Kita semua menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab Pansel sangat besar. Keberhasilan dalam menjalankan tugas ini akan berpengaruh langsung terhadap kualitas pemerintahan daerah kita ke depan. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan pemahaman teknis yang mendalam menjadi sangat penting. Kegiatan bimbingan teknis ini adalah bagian dari upaya kita untuk memperkuat fondasi demokrasi di Papua Barat Daya," ucap Yarangga.
Lanjut Yarangga, Bimbingan teknis ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan sinergi antar anggota Pansel.
"Saya berharap, melalui kegiatan ini, setiap anggota Pansel dapat memahami dengan baik tugas dan fungsinya, serta menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalisme. Mari kita bekerja bersama-sama untuk memastikan bahwa proses seleksi ini berjalan dengan adil, jujur, dan menghasilkan wakil rakyat yang berkualitas," pungkasnya.
Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat Daya, Dr. Sellvyana Sangkek, SE.,M.Si, dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Panitia Seleksi dalam proses seleksi anggota DPR Kabupaten/Kota.
“Memastikan bahwa proses seleksi berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas, mendorong terpilihnya anggota DPRK yang memiliki kemampuan dan integritas tinggi untuk mendukung pembangunan di daerah, dan membekali Pansel dengan informasi terbaru terkait peraturan dan kebijakan yang relevan dalam proses seleksi," ucap Sellvyana.
Sementara, sasaran kegiatan tersebut adalah seluruh anggota Pansel DPRK di Provinsi Papua Barat Daya, akan berperan dala