BKPSDM Gelar Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan oleh Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajia
SORONG-Bertempat di Aston Hotel Sorong, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekubang, George Yarangga, A.Pi., MM, mewakili Pj. Gubenur, membuka kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan oleh Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan, Selasa pagi (05/09/2023).
Dalam sambutannya ia mengatakan peningkatan kinerja aparatur untuk mencapai standar yang tinggi dalam pelayanan publik merupakan program utama pemerintah dewasa ini, yang dilatarbelakangi oleh terus meningkatnya tuntutan dan ekspektasi publik terhadap tersedianya pelayanan publik yang prima, efisien, dan terjangkau.
“Untuk itu, PNS sebagai pelaku utama pelayanan dituntut untuk mengaktualisasi kinerja pelayanan semaksimal mungkin, baik pelayanan publik yang bersifat langsung maupun tidak langsung, agar masyarakat tidak lagi merasakan kesenjangan/ketimpangan atara kinerja yang diharapkan dengan kinerja nyata yang dihasilkan oleh pelayanan publik,” ucapnya.
Lanjutnya, fungsi pendidikan dan pelatihan yaitu peningkatan pengetahuan sekaligus menambah keterampilan pegawai.
“Upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kinerja PNS, salah satunya melalui Pendidikan dan Pelatihan, yaitu meningkatan pengetahuan sekaligus menambah keterampilan pegawai,”
Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Pengembangan dan Kajian Menejemen Pemerintahan LAN Makasar, Dr. Andi Taufiq, M.Si mengatakan, Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan oleh Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan penting dilakukan.
“Ini merupakan sebuah program prioritas nasional yang terkait dengan bagaimana kita dapat mengetahui apakah produk pembelajaran yang dihasilkan oleh para alumni peserta pelatihan kepemimpinan itu masih terus dilaksanakan, sehingga dilakukan evaluasi pasca pelatihan,” terangnya.
“Kita ingin menunjukan bahwa setelah pelatihan itu berakhir, LAN terus memantau dan memberikan perhatian terhadap para alumni, apakah itu diteruskan atau tidak, karena pelatihan itu semakin eksis setelah mereka kembali ke tempat kerjanya masing-masing,” tutupnya.