• Dipublish Oleh: admin kominfo
  • Dipublish Pada: March 9, 2023

Hadiri FGD Pemerintah dan SKK MIGAS PJ Gubernur harapkan kolaborasi yang baik.

Bertempat di Aston Hotel Kota Sorong, Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Drs. Muhammad Musa’ad, M.Si menghadiri kegiatan FGD Perkembangan Industri Hulu Migas Di Provinsi Papua Barat Daya pada Rabu, 8/03/2023.

Dalam sambutannya PJ. Gubernur Dr.Muhammad Musa'ad,M.Si menyampaikan bahwa Modal utama kita adalah optimisme, jangan pernah kita menyerah dengan keadaan kita. ‘’Jika suatu tempat kita tidak bisa berkembang, kita harus pindah ke tempat yang lain, namun dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang “

Beliau juga mengapresiasi SKK Migas atas inisiatif untuk melakukan FGD ini, dengan demikian akan terbuka secara komperhensif, dan mendapatkan informasi yang komprehensif. “Kita harus menyiapkan tenaga-tenaga kita yang memenuhi standar, sehingga jika ada penerimaan tenaga lokal, tenaga lokal kita yang masuk. Mari kita saling berkolaborasi untuk memastikan bahwa apa yang kita buat bermanfaat bagi Daerah ini.

Lanjutnya untuk tidak lagi berdebat dan lebih banyak berkolaborasi dengan stake holder. “Mari kita sudahi perdebatan yang ada dan mari kita berkolaborasi untuk daerah ini”. Beliau juga meminta untuk semua yang ada pada kegiatan ini agar menjadi speaker untuk meneruskan kepada berbagai pihak, bahwa kita harus berubah. "Semoga ini menjadi langkah yang baik, bagi SKK Migas untuk mengundang kita semua mengikuti kegiatan FGD ini, dan mari kita berkolaborasi, bekerjasama, biar hasilnya banyak dan memuaskan" ungkap PJ Gubernur.

Dijelaskannya bahwa setiap perusahaan yang akan masuk di wilayah kita ini harus bermitra dengan perusahaan Daerah, dan oleh karena itu kita akan membentuk perusahaan daerah, dan perusahaan daerah ini saya harus pastikan harus profesional, sehingga bisa mendapatkan manfaat dan bisa duduk sama-sama dengan perusahaan-perusahaan besar ini sehingga bisa memastikan mana yang menjadi hak-hak daerah itu, mana yang menjadi hak-hak masyarakat itu bisa dipenuhi. Oleh karena itu ada arahan dari Presiden, begitu juga ada arahan dari Menteri Investasi dan setiap investor yang pertama harus melakukan pertama yaitu hilirisasi.