• Dipublish Oleh: Administrator
• Dipublish Pada: December 8, 2023

Mendagri serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj Gubernur PBD

JAKARTA-Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, atas nama Presiden Republik Indonesia, menyerahkan SK Perpanjangan Jabatan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, kepada Dr. Drs. Mohammad Musa’ad, M.Si, bertempat di gedung Kementrian Dalam Negeri, Jumat (08/12/2023).

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya yang ditemui seusai menerima SK perpanjangan jabatan 1 mengucapkan, terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dan Menteri Dalam Negeri, atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Terimakasih atas kepercayaan pemerintah kepada saya untuk mengemban amanah sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat Daya untuk 1 tahun ke depan dari 2023 sampai 2024,” ucapnya.

Lanjutnya, Musa’ad juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh komponen masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya atas dukungan dan doanya selama ini yang telah diberikan sehingga dapat menjalankan tugas pada satu tahun pertama.

“Saya atas nama pribadi maupun atas nama Pj Gubernur Papua Barat Daya, manyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama, berpartisipasi, membantu saya dalam meletakan fondasi yang kuat bagi keberadaan Provinsi Papua Barat Daya sebagai salah satu DOB di wilayah Papua,” ujarnya.

Selanjutnya, sambung dia, saya mengharapkan dukungan doa dan partisipasi, kolaborasi, sinergitas, dengan semua pihak, dengan Forkopimda, dengan berbagai komponen masyarakat, dan termasuk juga pegawai, ASN, para pejabat tinggi pratama, dan juga kepala SKPD.

“Mari kita rapatkan barisan, kita satukan komitmen kita dengan semangat untuk melakukan percepatan pembangunan dalam rangka mewujudkan Papua Barat Daya Sehat, Cerdas, Produktif,” ungkapnya.

Masih Dikatakannya, dengan semangat kebersamaan, dengan komitmen bersama, dan dengan slogan kita “Kitorang Kuat Karena Torang Satu”, akan ada perubahan signifikan.

“Saya yakin dan percaya satu tahun ke depan kita akan melihat perubahan-perubahan signifikan yang terjadi di Provinsi Papua Barat Daya,” Pungkasnya.