Penguatan Kapasitas Taruna Siaga Bencana di Provinsi Papua Barat Daya
SORONG-Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Papua Barat Daya menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Taruna Siaga Bencana (Tagana), bertempat di Vega Hotel Sorong, Kamis (30/11/2023).
Acara ini dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Barat Daya, Dra. Atika Rafika, M.Si, mewakili Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, di dampingi Kepada Dinas Sosial P3A, Beatriks Msiren, SE, di tandai dengan penabuhan tifa sebanyak tiga kali.
Asisten III Atika dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab dan perhatian dari pemerintah Provinsi Papua Barat Daya kepada anggota Taruna Siaga Bencana.
“Karena sebagai anggota Taruna Siaga Bencana harus bisa menjadi motivator, mediator, komunikator, katalisator, dan mobilisator di dalam penanganan masalah kebencanaan,” ucapnya.
Sementara itu, kepala Dinas Sosial P3A, Beatriks Msiren mengatakan, dengan kerjasama masyarakat dengan aparat setempat dalam mengatasi berbagai permasalahan di daerah maka dapat meningkatkan antisipasi, serta pelaporan.
“Karena peran pemerintah daerah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam penanggulangan berbagai permasalahan bencana. Kompleknya permasalahan tersebut menuntut adanya penanganan yang koprehensif, terpadu, terarah, dan berkesinambungan,” ujarnya.
Lanjutnya, diharapkan semua anggota Tagana dapat memahami tentang fungsi dan perannya, dalam menanggulangi bencana sehingga dapat mengurangi dan menekan dampak bencana terhadap masyarakat yang meliputi seluruh aspek.
“Maupun proses yang terkait dengan upaya-upaya penanggulangan bencana sesuai dengan tujuannya yaitu memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap ancaman bencana,” jelasnya.
Masih katanya, jadi kita merangkul taruna kabupaten/kota untuk bagaimana memberikan satu pemahaman kepada mereka para taruna agar dapat mengatasi bencana dengan siap siaga, dengan hati melakukan penanggulangan.
“Kami harapkan mereka bisa lebih memahami, membantu sesama seketika tiba-tiba terjadi bencana di daerahnya masing-masing,” pungkasnya.