• Dipublish Oleh: admin kominfo
  • Dipublish Pada: October 13, 2025

Gubernur PBD Hadiri Pelantikan Pengurus Perkumpulan Tanimbar Duan Lolat

SORONG-Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Tanimbar Duan Lolat Provinsi Papua Barat Daya yang berlangsung di aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Kota Sorong, Sabtu (11/10/2025).

Gubernur hadir didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Orpa Susana Kambu, S.Pd, Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) Alfons Kambu, dan Kepala Badan Kesbangpol Dr. Sellvyana, SE., M.Si.

Dalam sambutannya, Gubernur Elisa Kambu mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus yang baru saja dikukuhkan, semoga membawa amanah besar, merawat ikatan keluarga, menjaga nilai-nilai budaya, dan menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah daerah.

“Saya percaya, bila kepengurusan dijalankan dengan integritas, kerja sama, dan rasa tanggung jawab, maka dampaknya akan terasa luas, dari ruang tamu keluarga hingga ke perencanaan pembangunan daerah,” ujar Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur Elisa berpesan agar selalu menjaga suasana tetap sejuk, kondusif, dan aman.

“Kondusif bukan datang begitu saja tetapi dibangun melalui sikap saling menghormati, menahan diri dari ujaran provokatif, dan menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompok,” lanjutnya.

Menurut Gubernur, Perkumpulan keluarga seperti Perkumpulan Tanimbar “Duan Lolat” memiliki peran penting untuk menyebarkan pendidikan, nilai toleransi sejak keluarga yaitu, mendidik anak menjadi insan yang menghormati orang tua, teman, dan lingkungan. Kepengurusan yang aktif dapat menginisiasi kegiatan lintas-agama, dialog kebudayaan, dan program penguatan nilai-nilai kebangsaan.

Lebih lanjut, Gubernur Elisa Kambu mengajak Perkumpulan Keluarga Tanimbar Duan Lolat menjadi mitra strategis pemerintah dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi lokal, pelestarian budaya dan lingkungan, serta keamanan sosial.

“Pemerintah provinsi berkomitmen membuka ruang kemitraan. Program pemberdayaan akan kami sinkronkan dengan inisiatif masyarakat. Kita bangun komunikasi berkala, pelibatan dalam perencanaan, dan akses terhadap pembiayaan mikro serta pelatihan teknis,” tutupnya.