• Dipublish Oleh: admin kominfo
  • Dipublish Pada: September 17, 2025

Tim Penggerak PKK PBD Dekatkan Pelayanan ke Kampung Terpencil di Sorong Selatan

Teminabuan-Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Daya melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong Selatan yang berlangsung selama tiga hari (16-18 September). Kegiatan ini dipusatkan di Kampung Manggroholo, Distrik Saifi, salah satu wilayah yang berjarak kurang lebih 30 kilometer dari ibu kota Teminabuan dengan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Daya, Ny. Orpa Susana Kambu, S.Pd, menyampaikan bahwa kunjungan ini sengaja dilakukan di Kampung Manggroholo untuk mendekatkan pelayanan PKK dengan masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil.

“Kami berharap mama-mama dapat mengikuti program yang dilaksanakan ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga benar-benar membawa manfaat bagi keluarga,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak, S.Sos., M.Tr.AP, dalam sambutan selamat datang menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Ketua TP PKK Provinsi Papua Barat Daya beserta pengurus yang telah melaksanakan berbagai program kerja sekaligus memberikan bantuan langsung kepada para pelajar SD, SMP, dan SMA.

Bupati juga mengapresiasi kolaborasi antara PKK Provinsi dan PKK Kabupaten Sorong Selatan yang telah bekerja nyata memberikan pelayanan di daerah-daerah terpencil. Ia menegaskan, Sorong Selatan merupakan salah satu kabupaten yang masih dikategorikan tertinggal, dan Distrik Saifi termasuk wilayah terpencil.

“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan, bahkan ditingkatkan ke distrik-distrik lain yang hingga kini masih belum tersentuh pelayanan,” ujarnya.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam kunker ini meliputi:
1. Sosialisasi pola asuh anak dan pencegahan KDRT
2. Sosialisasi rumah layak huni serta berbusana pantas dan menarik
3. Pelatihan pembuatan noken
4. Sosialisasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan cara menyikat gigi yang benar
5. Pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri
6. Sosialisasi bahaya narkoba, psikotropika, zat adiktif, serta bahaya aborsi.