• Dipublish Oleh: admin kominfo
  • Dipublish Pada: September 17, 2025

Bapperida PBD Gelar FGD Penyusunan Dokumen SOP Pembangunan Daerah

SORONG-Badan Perencana Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Barat Daya menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penyusunan Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Perencanaan Pembangunan Daerah”, bertempat di Panorama Hotel, Kota Sorong, Selasa (16/09/2025).

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten III Drs. Atika Rafika, M.Si, mewakili Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, yang dalam sambutannya mengatakan, FGD ini menjadi tonggak awal menuju penyelarasan kerja lintas sektor di tingkat provinsi. Dengan SOP yang kuat, diharapkan terjadi efisiensi anggaran, percepatan pelaksanaan program, serta peningkatan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintahan.

Sementara itu, Kepala Bapperida Papua Barat Daya, Rahman, S.STP., M.Si., menegaskan bahwa penyusunan SOP bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi merupakan langkah fundamental dalam reformasi birokrasi dan pembangunan daerah yang efektif serta inklusif.

“Kita tidak sedang menyusun SOP hanya untuk Bappeda. Ini untuk seluruh OPD, agar ada sistem kerja yang terukur, akuntabel, dan transparan,” ujar Rahman dalam sambutannya.

SOP akan menjadi pedoman standar untuk memastikan setiap tahapan perencanaan pembangunan mulai dari penyusunan hingga evaluasi berjalan sesuai dengan prosedur yang jelas, konsisten, dan dapat dipertanggung jawabkan.

Setidaknya ada 12 SOP utama yang akan dirumuskan yakni, SOP Penyusunan RPJPD Provinsi Papua Barat Daya, SOP Penyusunan RPJMD dan LKPJ; SOP Penyusunan Renstra, Renja, dan RKPD; SOP Evaluasi Dokumen Perencanaan; SOP Pelaksanaan Musrenbang; SOP Penyampaian dari DPR dan aspirasi masyarakat; SOP Penanganan Proposal dari masyarakat; SOP Tahapan Konsultasi Publik dan Koordinasi Antar-Instansi.

Penyusunan SOP ini melibatkan tenaga ahli muda dari Kementerian Dalam Negeri dan praktisi perencanaan nasional. Prosesnya dilakukan secara bertahap mulai dari input stakeholder, drafting teknis, hingga uji sahih dan finalisasi dokumen.