Pemprov PBD menggelar FGD Pembinaan Inovasi Daerah, Kabupaten Sorong Masuk sebagai Daerah Inovatif.
SORONG-Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar Focuss Grup Discussion (FGD) Pembinaan Inovasi Daerah bertempat di salah satu hotel di Kota Sorong, kamis pagi (08/06/2023).
FGD yang diikuti oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda PBD, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Kepala Bapperida PBD, para Pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov PBD, Kepala Bapeda kab/kota se-Papua Barat Daya, BPS kab/kota, pimpinan Perguruan Tinggi dan Akademisi ini membahas Pembinaan Inovasi Daerah bagi daerah kurang inovatif dan tidak dapat dinilai dalam rangka identifikasi dan pemetaan.
Untuk Provinsi Papua Barat Daya hanya Kabupaten Sorong yang sudah masuk kriteria daerah inovatif. Sementara kabupaten/kota lainnya belum masuk daerah inovatif.
Penjabat Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Ir. Edison Siagian, ME yang hadiri mewakili Pj. Gubernur PBD dalam sambutannya mengatakan, "Untuk yang sudah masuk kriteria inovasi daerah bisa dipertahanakan," Ia juga berpesan, Bapeda kabupaten kota agar selalu berkoordinasi dengan Bapperida Provinsi sehingga bisa melakukan inovasi yang baik dalam rangka identifikasi dan pemetaan, di harapkan tahun ini lebih baik lagi.
Kegiatan ini dibuka oleh kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd yang di tandai dengan pemukulan tifa, dalam sambutannya ia mengatakan, “Memang membangun daerah inovatif banyak masalah seperti inflasi, kemiskinan, termasuk stunting, solusinya memperbaiki basis data terkait penduduk miskin dalam pengembangan inovasi daerah”.