• Dipublish Oleh: Nelce Kambuaya
  • Dipublish Pada: August 23, 2024

Musrenbang RPJPD Provinsi Papua Barat Daya Tahun 2025-2045

SORONG-Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat Daya, Dra. Atika Rafika, M.Si, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 yang dilaksanakan di Swisbel Hotel Sorong, Jumat (23/08/2024).

Asisten III dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang merupakan proses wajib yang harus kita lakukan dalam rangka menyusun dokumen perencanaan daerah sebagai ruang partisipasi seluruh pemangku kepentingan pembangunan di daerah dan dalam rangkaian penyusunan dokumen strategis rencana pembangunan jangka panjang daerah provinsi papua barat daya tahun 2025-2045.

“Karena RPJPD ini memang berlaku untuk 20 tahun kedepan, dan ini adalah perencanaan pembangunan secara makro yang nanti akan di tindak lanjuti melalui RPJMD,” ujar Atika.

Lanjut Atika, diharapkan dengan waktu yang terbatas ini bisa menghasilkan perencanaan yang maksimal, dan visi misi dari provinsi Papua Barat Daya dapat dimasukan dalam dokumen perencanaan. Selain itu, ada program unggulan pemerintah yang bisa diintegrasikan dalam dokumen-dokumen perencanaan.

“Jadi ada beberapa program seperti Prodikter, Berdaya Ekomas, Paitua, Jambu Hidup, bisa kita masukan bisa menjadi dasar penyusunan perencanaan sehingga memenuhi visi dari provinsi Papua Barat Daya yaitu sehat, cerdas, dan produktif,” terang Atika.

Kegiatan yang digagas oleh Bapperida Papua Barat Daya ini menghadirkan narasumber dari Dirjen Bina Bangda Kemendagri, Direktorat Regional III Kementrian PPN/Bappenas yang hadir secara online. Jumlah peserta yang mengikuti musrenbang RPJPD sebanyak 130 orang.

Turut hadir, anggota BP3OKP, para Forkopimda Papua Barat Daya, para Pimpinan BUMN dan BUMD, Ketua MRP, para kepala daerah se-Papua Barat Daya, para Kepala Bappeda kabupaten/kota se-PBD, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan.