• Dipublish Oleh: Nelce Kambuaya
• Dipublish Pada: July 16, 2024

Launching Kerjasama UNICEF-Pemerintah Australia di Bidang Pendidikan

AIMAS-Plt Asisten I Setda Provinsi Papua Barat Daya, Rahman, S.STP., M.Si, mewakili Penjabat Gubernur menghadiri acara Peluncuran Program Kerjasama UNICEF-Pemerintah Australia di Bidang Pendidikan, yang berlangsung di Unimuda Convention Center Aimas, Selasa (16/07/2024).

Plt Asisten I dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyambut baik program kerjasama UNICEF – Pemerintah Australia di bidang Pendidikan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di Tanah Papua, termasuk di Provinsi Papua Barat Daya.

“Program ini erat kaitannya juga dengan Visi dari Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) yaitu Papua Sehat, Papua Cerdas dan Papua Produktif,” ujar Rahman.

Menurut Rahman, di Provinsi Papua Barat Daya telah dilaksanakan Program PAUD Holistik yang bermitra dengan UNICEF – Pemerintah Australia, adapula Program SSH (Sekolah Sepanjang Hari) bagi siswa sekolah di Kabupaten Sorong Selatan dan Maybrat.

“Kami Berharap kerjasama di Bidang pendidikan dengan UNICEF – Pemerintah Australia, dapat terus berlanjut untuk mendukung terwujudnya Visi Papua Cerdas,” pungkasnya.

Sementara itu Mrs. Maniza Zaman perwakilan UNICEF untuk Indonesia dalam sambutannya menyampaikan UNICEF dan Pemerintah Australia, bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, pada hari ini meluncurkan fase baru Inisiatif Pendidikan di Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) untuk Provinsi-Provinsi di Tanah Papua 2024-2027 sebagai upaya meningkatkan kemampuan dasar literasi dan numerasi bagi anak-anak Papua di kelas awal sekolah dasar.

”Fase baru ini akan terus meningkatkan kualitas dan inklusivitas belajar mengajar di sekolah. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi anak perempuan dan laki-laki, termasuk anak-anak dengan disabilitas, di sekitar 120 sekolah dasar dan 36 PAUD di enam kabupaten, yaitu Pegunungan Arfak (Papua Barat), Tambrauw (Papua Barat Daya), Asmat (Papua Selatan), Paniai (Papua Tengah), Yalimo, dan Mamberamo Tengah (Papua Pegunungan),” ucap Maniza.

Sementara itu, hadir secara daring, Konselor Bidang Pembangunan Manusia Kedutaan besar Australia, Hannah Derwent, menyampaikan bahwa Pemerintah Australia merasa bangga dapat melanjutkan kemitraan dengan UNICEF dalam meningkatkan hasil pembelajaran anak perempuan, anak laki-laki dan anak-anak penyandang disabilitas dari PAUD hingga kelas awal di provinsi Papua.

"Kami berharap dapat membangun kemitraan yang berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan dan mitra untuk memungkinkan semua anak mendapatkan keterampilan dasar yang akan membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif." Ujar Hannah.

Acara ini turut dihadiri pula oleh perwakilan Pemerintah Provinsi se-tanah Papua, Rektor UNIMUDA Sorong Drs. Rustamadji, M.Si, Perwakilan DFAT Australia, Direktur LLDIKTI Wilayah XIV Papua Dr. Suriel Mofu, Rektor Nani Bili Nusantara Dr. Drs. Stepanus Malak, M.Si, Perwakilan OPD Provinsi dan Kab / Kota.

Acara ini diakhiri dengan kunjungan ke SD Inpres 62 Kabupaten Sorong, yang merupakan sekolah binaan Unicef.