Pembukaan Pesparawi ke-XIV
SORONG-Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad secara resmi membuka kegiatan Pesparawi ke-XIV se-Papua Barat dan Papua Barat Daya, Sabtu malam (22/6/2024).
Pembukaan Pesparawi ke-XIV diawali dengan parade atau defile 13 kontingen dan dilanjutkan dengan penampilan Ibu-ibu Majelis Taklim dan Remaja Masjid Jami Doom, yang mencerminkan kerukunan umat beragama di Provinsi Papua Barat Daya sangat terjaga dengan baik.
Tidak hanya itu, tarian kolosal dan pesta kembang api juga menambah kemeriahan dari pembukaan Pesparawi ke-XIV.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad mengatakan, Pesparawi daerah bukan sekedar ajang kompetisi. Melainkan juga merupakan sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama di seluruh tanah Papua.
“Dalam suasana kebersamaan ini, kita bisa melihat betapa kaya dan beragamnya budaya Indonesia yang terwujud dalam nyanyian dan puji-pujian,” ungkap Pj Gubernur PBD.
Paduan suara gerejawi, sambung Musa’ad, adalah salah satu bentuk ekspresi keagamaan yang sangat indah.
“Saya yakin, setiap penampilan yang disuguhkan oleh para peserta akan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu mengedepankan semangat kebersamaan dan toleransi. Selain itu, pesparawi daerah juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas paduan suara gerejawi di tanah papua,” ujarnya.
Pj Gubernur PBD berharap, semoga ajang ini dapat melahirkan talenta-talenta baru yang tidak hanya unggul dalam teknik vokal. Tetapi juga memiliki jiwa yang penuh dengan semangat keagamaan dan cinta kasih.
Ketua Panitia Pesparawi ke-XIV Fanik Tehupeiorya mengatakan, jumlah kontingen yang akan bertanding dalam Pesparawi ke-XIV sebanyak 13 kontingen yang berasal dari Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya. Dimana jumlah peserta Pesparawi XIV berjumlah 1746 orang.
Lanjut Fanik, pelaksanaan lomba Pesparawi ke-XIV akan dilaksanakan di 4 tempat berbeda. Yakni Aimas Convention Center, Gedung GKI Bethel Mawolokmai, Gedung Poltekkes Sorong dan Gedung Lamberthus Jitmau.