• Dipublish Oleh: Administrator
• Dipublish Pada: December 5, 2023

Dinas Dukcapil dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Gelar Pelatihan BUMDES di Maybrat

MAYBRAT-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Provinsi Papua Barat Daya menggelar Pelatihan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Distrik Ayamaru Timur, Kabupaten Maybrat, Senin (04/11/2023).

Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Dukcapil, Adolof Kambuaya, SH., M.Si, dilaksanakan di gedung kantor Klasis Ayamaru, selama lima hari (04-08 Desember). Dihadiri oleh kepala kampung, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dari 8 kampung yang ada di Distrik Ayamaru Timur.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Adolof mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memajukan perekonomian masyarakat desa serta mewujudkan demokratisasi di desa.

“Hal ini sejalan dengan Nawacita Ketiga Bapak Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya.

Menurutnya, dalam rangka mewujudkan Nawacita Ketiga tersebut dan sebagai bentuk komitmen dan keseriusan dari pemerintah untuk membangun desa.

“Pemerintah membentuk Kementerian yang khusus menangani desa yaitu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi atau Kementerian Desa-PDTT,” ujarnya.

Lanjutnya, kementerian ini berbagi tugas serta berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri dalam memfasilitasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.

“Kiranya penting bagi kita semua untuk berkomitmen meningkatkan pembangunan desa yang berkelanjutan, bukan saja dari segi pembangunan infrastruktur tapi juga dari segi pembangunan kualitas sumber daya di desa, karena pada dasarnya Sumber Daya dengan SDM yang unggul akan dapat mengelola keterbatasan SDA untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan roda perekonomian di desa,” pungkasnya.