Dinas Koperindag & UKM PBD Sosialisasi Penertiban SKA, Dorong Daya Saing Ekspor
SORONG-Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan menggelar Sosialisasi Penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) di Kota Sorong, bertempat di Panorama Hotel, Kota Sorong, Kamis (25/9/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Dr. George Yarangga, A.Pi., MM, ditandai dengan penabuhan tifa bersama. Dengan mengusung tema “Sinergi Pemerintah dan Pelaku Usaha dalam Penerapan SKA untuk Mendukung Ekspor Papua Barat Daya Tahun 2025”.
Dalam sambutannya, George menegaskan bahwa SKA bukan sekadar dokumen administratif, melainkan instrumen strategis untuk meningkatkan daya saing produk daerah di pasar internasional. “Dengan SKA, produk Papua Barat Daya bisa memperoleh preferensi tarif, bahkan bebas bea masuk di negara tujuan. Hal ini tentu membuat biaya ekspor lebih kompetitif,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan e-SKA yang dikembangkan Kementerian Perdagangan. Sistem digital ini dinilai mampu mempercepat proses penerbitan, menjamin transparansi, meningkatkan efisiensi, serta meminimalisir penyimpangan dalam layanan ekspor.
Lebih lanjut, George menyebut empat langkah strategis Pemprov Papua Barat Daya dalam membangun ekosistem ekspor, yakni meningkatkan literasi ekspor bagi pelaku usaha, memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat, mendorong digitalisasi layanan ekspor, serta membuka akses pasar global melalui pameran, misi dagang, dan kerja sama antarnegara.
Sebagai provinsi baru, Papua Barat Daya dinilai memiliki potensi besar di sektor perikanan, perkebunan, kehutanan, hingga industri kreatif. Namun, ia mengingatkan bahwa potensi tersebut harus didukung dengan pengetahuan, kesiapan administrasi, dan jaringan perdagangan global.
Melalui sosialisasi SKA ini, pelaku usaha diharapkan dapat naik kelas, dari produsen lokal menjadi eksportir yang siap bersaing di tingkat dunia.