• Dipublish Oleh: Nelce Kambuaya
• Dipublish Pada: August 26, 2024

FGD Pembangunan Daerah melalui Sinergitas CSR dengan Pemprov PBD

SORONG-Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Barat Daya, Jhoni Way, S.Hut., M.Si membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) membangun Papua Barat Daya yang Sehat, Cerdas dan Produktif melalui kolaborasi dan sinergitas program Corporate Social Responsibitiliy (CSR) dengan pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Senin (26/08/2024).

Penjabat Sekda dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya kegiatan ini kita dapat duduk bersama bertukar pikiran lewat ide-ide baik tentunya.

“Semoga kegiatan FGD ini ada titik temu dan diharapkan setiap program dapat berjalan dengan baik,” jelas Pj Sekda.

Acara yang digagas oleh Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Papua Barat Daya ini berupa Pemaparan potensi CSR perseroan se provinsi Papua Barat Daya dan upaya konkrit pemerintah dalam mengoptimalkan peran CSR bagi masyarakat.

Menghadirkan narasumber, kepala Bapperida PBD, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan. Peserta berjumlah 60 orang terdiri dari, Perseroan Terbatas, Pemerintah Daerah, Akademisi, stakeholder CSR.

Kepala Biro Perekda Setda Provinsi Papua Barat Daya, Eksan Musa’ad, SE., M.Si mengatakan, CSR adalah bentuk tanggung jawab sosial yang melekat pada perusahaan atas kegiatan usaha yang dilakukan hal ini tentu sejalan dengan undang-undang.

“FGD ini untuk melakukan sinkorinisasi percepatan akses program-program CSR bagi percepatan pembangunan daerah, optimalisasi langkah konkret pemerintah daerah dalam memanfaatkan program-program CSR sebagai salah satu instrumen bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat yang ada di Provinsi Papua Barat Daya, membentuk komitmen dan kesepakatan antara pemerintah daerah dan perseroan dalam pemanfaatan dana CSR,” ucap Eksan.

Target dan Sasarannya adalah, terwujudnya kesepahaman dan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dan perseroan dalam alokasi penggunaan program-program CSR, terwujudnya konektifitas dan aksesibilitas antara pemerintah daerah dan perseroan dalam memanfaatkan program-program CSR perseroan.