Pendampingan Teknis Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
SORONG - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) beri pendampingan teknis dalam rangka mendorong regulasi, implementasi gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) tingkat kabupaten/kota se Papua Barat Daya.
Kegiatan yang dibuka Pj Sekda Papua Barat Daya Edison Siagian itu berlangsung tiga hari ke depan di Rylich Panorama Hotel.
Edison menjelaskan Pemprov mendukung meski belum ada regulasi dan menginisiasi agar dinas membuat draf peraturan Gubernur (Pergub).
"Ini penting jadi akan diprioritaskan, " kata Pj Sekda kepada wartawan.
Ia bilang, hidup sehat dibangun atas kedisiplinan dalam diri dan olahraga.
Untuk itu, perlu menambah fasilitas olahraga dalam rangka kesehatan.
Germas katanya, perlu disosialisasikan kepada masyarakat supaya hidup sehat dan umur panjang.
"Kota Sorong penduduk paling banyak di Papua Barat Daya sehingga bisa dijadikan contoh Germas, " ucapnya.

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya juga menggodok regulasi kawasan Tanpa rokok.
Regulasi kawasan tanpa rokok mendukung gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).
"Melalui kegiatan Germas nanti dinas kesehatan akan membuat draf Pergub tentang Germas yang didalamnya mengatur tentang kawasan tanpa rokok, " ujarnya.
Ia bilang, Pemrov juga akan mendorong penambahan dan perbaikan fasilitas olahraga bagi masyarakat.
"Termasuk pengadaan rumah kesenian supaya masyarakat tidak stres," ucapnya.
Kadis Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Netty Naomi Howay mengatakan, implementasi kawasan tanpa rokok akan disinergikan dengan kabupaten/kota.
"Di provinsi kan belum ada DPR jadi nantinya dibuat Pergub sedangkan di kabupaten/kota kita dorong supaya dibahas di DPR juga, " ujar Netty Naomi Howay.
Kawasan tanpa rokok katanya, berkaitan dengan dana bagi hasil cukai rokok karena tidak punya peraturan daerah maka tidak dapat dana bagi hasil cukai rokok.
"Jadi kita sinergi untuk sama-sama membuat aturan dengan mengikuti aturan baku dari kementerian tentu di provinsi kami akan membuat drafnya, " ucap Netty.
Ia bilang, aturan gerakan hidup sehat (Germas) dan kawasan tanpa rokok dibuat sehingga ada tempat khusus disiapkan untuk merokok.
Misalnya di bandara, rumah ibadah dan sekolah penting dibuat kawasan tanpa rokok supaya mendukung gerakan hidup sehat.
"Supaya merokok tidak sembarang ada tempat khusus, " katanya.